BANDUNG, BEDAnews – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya kepatuhan pada tata kelola (compliance) untuk memastikan pembangunan Kota Bandung selaras dengan konsep ruang yang telah ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Farhan saat menjadi pembicara utama dalam forum Architecture Without Walls (AWW) 2025 yang digelar Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Barat di Laswi Heritage, Minggu 28 September 2025 malam.
Dalam paparannya yang bertajuk “Pengelolaan Penataan Ruang yang Berkelanjutan”, Farhan menyampaikan, Bandung telah memiliki delapan Sub Wilayah Kota (SWK) sebagai panduan pengembangan ruang. Namun, menurutnya, implementasi di lapangan kerap belum sepenuhnya konsisten.
“Kita punya konsep yang bagus di atas kertas, tapi apakah kita sudah setia menerapkannya di lapangan? Jangan sampai semua wilayah berubah jadi kawasan ruko tanpa arah,” kata Farhan.