JAKARTA || Bedanews.com – Pertemuan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dengan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo pada (16 September 2025) bukan sekadar agenda protokoler, tetapi cerminan pentingnya silaturahmi kebangsaan. Di tengah dinamika sosial dan politik yang kerap menguji kohesi nasional, dialog antara pemerintah dan pemuka agama menjadi fondasi strategis dalam menjaga persatuan.
Tokoh agama memiliki posisi moral yang kuat dalam membimbing umat, sementara Kementerian Pertahanan memegang peran vital dalam menjaga kedaulatan negara. Ketika dua elemen ini bersinergi, lahirlah kekuatan ganda: ketahanan spiritual dan ketahanan nasional.
Pesan yang ditegaskan Menhan, Sjafrie bahwa, pertahanan negara adalah tanggung jawab bersama, patut menjadi pengingat bahwa ancaman perpecahan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam melalui ideologi pemecah belah.