KAB. BANDUNG || bedanews.com — Bertemu di gedung DPRD Kabupaten Bandung, Senin 25 Agustus 2025, Hj. Aas Aisyah, menyampaikan akumulasi giat Reses Masa Sidang III anggota DPRD Kabupaten Bandung, berikut aspek prioritas aspirasi konstituen yang membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
Srikandi NasDem itu mengungkapkan, selama.pelaksanaan ia menerima keluhan mengenai pembekuan BPJS, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Namun dari semua hal yang membuatnya merasa prihatin tentang BPJS dan Bantuan Sosial.
Ia menuturkan, pembekuan BPJS berdampak sangat besar bagi warga miskin, karena haknya untuk mendapat pelayanan kesehatan tidak diperoleh. “Ini jelas tidak bisa dibiarlan secara berlarut-larut dan harus segera ditindaklanjuti,” katanya.
Aduan lainnya yang diterima Aas, bantuan sosail yang diperuntukkan bagi warga miskin itu di duga tidak tepat sasaran atau pemilahan. Sehingga banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Sementara penerima bansos itu, sesuai dengan keterangan warga yang diterimanya, masih orang-orang itu saja. Tidak ada penambahan warga miskin atau pengurangan. Untuk status sosial warga penerima manfaat itu dikategorikan warga mampu.
“Saya meminta database warga miskin bisa diulang, serta dikembalikan marwahnya beserta maksud tujuannya sebagai sarana penanggulangan kemiskinan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.***