• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Hj. Aas Aisyah Menekankan, Aspirasi Konstituen Butuh Penanganan Serius dari Pemkab Bandung

Hj. Aas Aisyah Menekankan, Aspirasi Konstituen Butuh Penanganan Serius dari Pemkab Bandung

Ki Agus by Ki Agus
25 Agustus 2025
in Edukasi, Headline, Politik, Ragam
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Bertemu di gedung DPRD Kabupaten Bandung, Senin 25 Agustus 2025, Hj. Aas Aisyah, menyampaikan akumulasi giat Reses Masa Sidang III anggota DPRD Kabupaten Bandung, berikut aspek prioritas aspirasi konstituen yang membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

Srikandi NasDem itu mengungkapkan, selama.pelaksanaan ia menerima keluhan mengenai pembekuan BPJS, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Namun dari semua hal yang membuatnya merasa prihatin tentang BPJS dan Bantuan Sosial.

Ia menuturkan, pembekuan BPJS berdampak sangat besar bagi warga miskin, karena haknya untuk mendapat pelayanan kesehatan tidak diperoleh. “Ini jelas tidak bisa dibiarlan secara berlarut-larut dan harus segera ditindaklanjuti,” katanya.

Aduan lainnya yang diterima Aas, bantuan sosail yang diperuntukkan bagi warga miskin itu di duga tidak tepat sasaran atau pemilahan. Sehingga banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

BeritaTerkait

JKI-GKPR Menggelar Bakti Sosial Ke-2, Wujud Mengasihi Sesama untuk Melayani

12 Oktober 2025

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi

12 Oktober 2025

Sementara penerima bansos itu, sesuai dengan keterangan warga yang diterimanya, masih orang-orang itu saja. Tidak ada penambahan warga miskin atau pengurangan. Untuk status sosial warga penerima manfaat itu dikategorikan warga mampu.

“Saya meminta database warga miskin bisa diulang, serta dikembalikan marwahnya beserta maksud tujuannya sebagai sarana penanggulangan kemiskinan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.***

Tags: aasKonstituenNasDemReses
Previous Post

Cerita dari Ngranget, Infrastruktur Tumbuh dan Inflasi Tertahan

Next Post

Babinsa Lakukan Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Dengan Rutin Patroli Dan Sosialisasi

Related Posts

Ragam

JKI-GKPR Menggelar Bakti Sosial Ke-2, Wujud Mengasihi Sesama untuk Melayani

12 Oktober 2025
Politik

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi

12 Oktober 2025
Ragam

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ir. MQ. Iswara Tegaskan Peran Media Sangat Dibutuhkan

11 Oktober 2025
Ekonomi

DPRD Jabar Setujui Suntik Modal BIJB Kertajati Hingga Rp.150M

11 Oktober 2025
Edukasi

USB YPKP Bandung Bangun Generasi Unggul Lewat PKKMB 2025

11 Oktober 2025
Ragam

52% Pekerja Alami Kelelahan Kerja Kronis, Perusahaan Diminta Skrining Mental Dini

11 Oktober 2025
Next Post

Babinsa Lakukan Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Dengan Rutin Patroli Dan Sosialisasi

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021