JAKARTA || Bedanews.com – Bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI, berbagai kalangan yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan tokoh nasional menggelar deklarasi bersama untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan.
Siaran pers Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (DPP-ADI), Kamis (21/8) menyebutkan, penandatanganan deklarasi yang dilakukan di Gedung D, Aula Lantai 2 Kemendiktisaintek pada 20 Agustus 2025 itu menjadi simbol komitmen bersama lintas sektor.
Deklarasi itu dibacakan sekaligus ditandatangani oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauziah, Wakil Menteri Diktisaintek, Prof. Fauzan, Ketua Umum DPP Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) serta jajaran akademisi.
Disebutkan, DPW- ADI DKI sebagai pelaksana kegiatan sangat prihatin dengan jumlah pelaku kekerasan pada perempuan seperti yang disampaikan Ketua Program Budiharjo.