• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Gerakan Samin di Pati, Simbol Perlawanan Rakyat yang Tetap Relevan

Gerakan Samin di Pati, Simbol Perlawanan Rakyat yang Tetap Relevan

kris by kris
16 Agustus 2025
in Ragam
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Muhammad Rofik Mualimin (Kolumnis/Dosen STAI Yogyakarta/Pengasuh PP Latifah Mubarokiyah)

YOGYAKARTA || Bedanews.com – Gerakan Samin di Pati, Jawa Tengah, mungkin tidak sepopuler perjuangan kemerdekaan lain di Indonesia, tapi semangatnya patut diingat sebagai simbol perlawanan rakyat kecil terhadap penjajahan. Gerakan ini muncul pada akhir abad ke-19, sebagai respon sederhana namun berani terhadap kebijakan kolonial Belanda yang merugikan petani dan masyarakat lokal.

Samin Surosentiko, tokoh utama gerakan ini, mengajarkan prinsip hidup sederhana dan menolak segala bentuk kerja paksa serta pungutan pajak yang tidak adil.

Dalam bukunya Gerakan Samin: Antara Legenda dan Realita (Sutrisno, 2015: 42) dijelaskan, Samin dan pengikutnya memilih jalan damai, tidak melakukan perlawanan bersenjata, tapi tetap tegas menolak aturan penjajah. Tindakan ini terlihat sederhana, tapi bermakna besar sebagai bentuk penolakan terhadap sistem yang menindas.

BeritaTerkait

KAJIAN & DAKWAH-Lebih dari 500 anggota majelis taklim dari berbagai wilayah Jakarta mengikuti kajian dan dakwah bertema "Keluarga harmonis tanpa narkoba" di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 12 Oktober 2025. (Foto: Istimewa).

Ganas Annar MUI, Gelar Kajian Keluarga Harmonis Tanpa Narkoba

13 Oktober 2025

Filantropi dan Kemandirian Umat

13 Oktober 2025
Page 1 of 4
12...4Next
Previous Post

Embarkasi Kulonprogo Berbasis Perhotelan: Untung dan Ruginya

Next Post

Lakukan Riset Budaya Peci dan Sarung Muslim Madura: Muhajirin Raih DOKTOR dari UIN SGD Bandung

Related Posts

KAJIAN & DAKWAH-Lebih dari 500 anggota majelis taklim dari berbagai wilayah Jakarta mengikuti kajian dan dakwah bertema "Keluarga harmonis tanpa narkoba" di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 12 Oktober 2025. (Foto: Istimewa).
Ragam

Ganas Annar MUI, Gelar Kajian Keluarga Harmonis Tanpa Narkoba

13 Oktober 2025
Ragam

Filantropi dan Kemandirian Umat

13 Oktober 2025
Ragam

PBMA Resmikan SPPG di Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat

13 Oktober 2025
Ragam

Menakar Untung dan Rugi dari Pernyataan Pramono: Hanya Ingin Menjabat Gubernur Jakarta Satu Periode dan Tak Tergiur Nyapres

13 Oktober 2025
Ragam

Garuda Gagal ke Piala Dunia, Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Kluivert

13 Oktober 2025
Ragam

Cimuka Hadir di Gading Serpong, Ajak Masyarakat Cintai Muka Kamu dengan Facial Mulai Rp99 Ribu

13 Oktober 2025
Next Post
Dr.Muhajirin berphoto bersama dengan tim promotor dan penguji saat menerima sertifikat kelulusan Doktor pada sidang terbuka program doktoral di pascasarjana UIN SGD Bandung/(kamis.07/08/2025)/bedanews.com/dedy brajamusti.

Lakukan Riset Budaya Peci dan Sarung Muslim Madura: Muhajirin Raih DOKTOR dari UIN SGD Bandung

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021