Oleh: Muhammad Rofik Mualimin (Dosen STAI Yogyakarta/Pengasuh PP Latifah Mubarokiyah)
YOGYAKARTA || Bedanews.com – Islam masuk ke pesisir Papua Barat melalui jalur perdagangan rempah dan pengaruh kesultanan besar di Maluku. Meski belum pasti waktunya, para sejarawan menengarai Islam mengenal wilayah ini sejak abad ke-15 hingga ke-16 Masehi.
Menurut tradisi lisan, seorang mubalig dari Aceh, bernama Abdul Ghafar, tiba di wilayah Rumbati pada tahun 1360–1374, berdakwah selama lebih satu dekade dan dimakamkan di belakang masjid kampung setempat.
Teori Arab menyatakan, penyebaran Islam pertama kali dilakukan oleh Syarif Muaz al‑Qathan, atau Syekh Jubah Biru, seorang sufi dari Yaman yang tiba di Semenanjung Onin (Fakfak) pada pertengahan abad ke‑16. Ia membangun Masjid Tunasgain sekitar tahun 1587, bukti material penyebaran Islam di sana.