Gedung MUI Pusat, Jl. Proklamasi Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Humas MUI).
JAKARTA || Bedanews.com – Idul Fitri bukan sekadar perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Lebih dari itu, momen ini menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk merenungkan makna ampunan dan ketakwaan sebagaimana yang termaktub dalam QS. Ali Imran ayat 133-135:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka—dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran [3]: 133-135).