KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengawali Reses Masa Sidang II tahun 2025 DPRD Kabupaten Bandung, di GOR Pontren Al Muffasir Desa Sumantri Kecamatan Paseh, Rabu 12 Maret 2025, Camat Paseh Asep Darojat berkenan memberikan sambutan.
Pada sambutannya, Asep mengemukakan kalau Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, tidak sampai melupakan pemilihnya dan berkontribusi kepada wilayahnya. “Hal inilah yang patut kita syukuri oleh semua masyarakat kalau Bu Renie siap bekerja untuk kepentingan dan kemajuan Kabupaten Bandung,” katanya di lokasi.
Selanjutnya Kapolsek Paseh Ahmad dan perwakilan Danramil, Hj. Renie mulai membuka kegiatan reses di hadapan 150 orang undangan, dengan mengabsen para ketua PAC PKB di Daerah Pemilihan 5 (lima). Dan mengucapkan terima kasih atas dukunganya dan perjuangannya yang Alhamdulillah sekarang bisa dilantik, termasuk H. Cucun Syamsurijal, Humaira, juga HM.Dadang Supriatna.
Renie meminta kepada para undangan yang hadir agar jangan sungkan untuk menyampaikan keluhannya. “Berterus terang saja apa untuk mengungkapkan keluhan-keluhan selama ini. Insha Alloh kita akan mencari solusinya bersama-sama demi kemajuan dan kebaikan Kabupaten Bandung,” ucap Renie.
Bahkan ia menjelaskan banyak program-program bagus dari Pemerintah Kabupaten Bandung yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mekanisme dalam pelaksanaannya tidaklah susah, tinggal membuat kelompok apa yang akan digarap, buat proposal, berapa anggaran yang dibutuhkan.
“Setelah proposal diterima akan dilakukan verifikasi mengenai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk kebutuhan tersebut,” tuturnya.
Bisa saja proposal peternakan, perikanan, atau bidang lainnya yang bisa dijadikan prioritas dalam penyelesaiannya. Sementara untuk pelatihan dan pendidikan ketenagakerjaan, ia mengungkapkan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung.
Untuk diklat kerja itu sendiri, disebutkan Renie, ada beberapa kriteria, diantaranya, Tata Boga, Tata Rias, Bengkel Las/Listril, Menjahit, dan Elektro. Insha Alloh dari diklat tersebut akan tercipta akselerasi peningkatan perekonomian masyarakat, karena sudah tercipta tenaga kerja yang handal.
Berikutnya Renie menerima keluhan berupa adanya sogok menyogok untuk masuk ke pabrik dan meminta hal itu untuk segera ditindaklanjuti. Infrastruktur jalan pun menjadi bagian dari aspirasi yang menurut warga kualitas jalan tersebut cepat rusak dan bisa segera diperbaiki.
Untuk pelatihan Digital Marketing untuk UMKM, disesali Reno Fauzan, hanya sebatas seremonial, lebih mengarah kepada serelah pelatihan “dadah”, hal inilah yang membuat dirinya merasa heran kenapa bisa demikian. Bahkan pelatihan yang diterimanya selama sepertinya mubazir.
Ketua DPRD Renie menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat di acara kegiatan reses ini. Pula setiap.aspirasi yang sudah diterima, tentunya hal akan berlanjut untuk dimusyawarahkan setelah itu akan diberikan kepada Pemkab Bandung.
“Mari kita manfaatkan program-program prioritas dengan menjadi bagian dalam pelaksanaannya. Apalagi Bapak Bupati Bandung hanya perhatian sekali dengan ketenagakerjaan yang pastinya bisa mensejahterakan masyarakat,” tutup Renie.***