• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Pendidikan Manajemen Ramadhan: Pilar Pembelajaran Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045

Pendidikan Manajemen Ramadhan: Pilar Pembelajaran Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045

Hargib by Hargib
6 Maret 2025
in Edukasi, Jurnal
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : A.Rusdiana

BULAN RAMADAN bukan sekadar ibadah puasa, tetapi juga momentum pembelajaran yang sangat kaya akan nilai-nilai manajemen pendidikan. Dalam praktiknya, puasa melatih disiplin, pengendalian diri, serta peningkatan kualitas diri yang sejalan dengan tujuan pendidikan karakter. Sayangnya, banyak institusi pendidikan masih menganggap pembelajaran selama Ramadan sebagai masa libur biasa, tanpa integrasi nilai-nilai pembelajaran mandiri. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran berbasis proyek, diferensiasi, dan eksplorasi mandiri. Salah satu metode inovatif adalah penggunaan podcast edukatif yang dapat membantu siswa belajar kapan saja dan di mana saja. Pendekatan ini dapat dimanfaatkan selama Ramadan untuk mengoptimalkan pembelajaran meskipun dalam kondisi puasa. Salah satu tantangan dalam pendidikan selama Ramadan adalah adanya persepsi bahwa puasa mengurangi efektivitas belajar. GAP yang terjadi adalah belum adanya strategi konkret untuk memanfaatkan momentum Ramadan dalam pembelajaran mandiri dan karakter. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi pertanyaan nilai-nilai manajemen pendidikan yang dapat digali dari puasa Ramadan serta pesan moral bagi generasi Z, guna meningkatkan kualitas pembelajaran dalam Era 5.0 dan Kurikulum Merdeka. Mari kita eksporasi pertannya satu persatu:

BeritaTerkait

Kesaktian Pancasila di Era Digital: Sejarah, Relevansi, atau Hanya Simbol?

2 Oktober 2025
Kabag Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jajang Burhanudin, S.Ag, S.S, M.Hum, saat menerima kunjungan studi dari SMA Islam Albahjah Cianjur, di Aula Fakultas Ushuluddin, Kampus 2,/bedanews.com/istimewa

SMA Islam Albahjah Cianjur Kunjungi UIN SGD, Jajang Burhanudin: Momentum Kolaborasi dan Promosi

1 Oktober 2025
Page 1 of 5
12...5Next
Tags: A RusdianaIndonesia Emas 2045manajemn pendidikanpembelajaran mandiriPuasa Ramadhan
Previous Post

Satgas Yonif 715 Bagikan Bahan Makanan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Next Post

5 Rekomendasi Produk Nautica, dari Parfum hingga Kacamata

Related Posts

Edukasi

Kesaktian Pancasila di Era Digital: Sejarah, Relevansi, atau Hanya Simbol?

2 Oktober 2025
Kabag Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jajang Burhanudin, S.Ag, S.S, M.Hum, saat menerima kunjungan studi dari SMA Islam Albahjah Cianjur, di Aula Fakultas Ushuluddin, Kampus 2,/bedanews.com/istimewa
Edukasi

SMA Islam Albahjah Cianjur Kunjungi UIN SGD, Jajang Burhanudin: Momentum Kolaborasi dan Promosi

1 Oktober 2025
Edukasi

SPPG Bekerja Tidak Sesuai Standar Diberhentikan

1 Oktober 2025
Edukasi

Hadapi Tantangan Global, Prodi ILMU HADIS UIN Bandung Usung Tiga Isu Strategis

30 September 2025
Edukasi

Anggota MPR RI Lola Nelria Oktavia Sosialisasikan Empat Pilar di Rumah Aspirasi Tasikmalaya

29 September 2025
Edukasi

Film G30S PKI: Edukasi Politik atau Sekadar Ritual Tahunan?

29 September 2025
Next Post
Oplus_131072

5 Rekomendasi Produk Nautica, dari Parfum hingga Kacamata

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021