WARUNG LANGGANAN-Warung Ibu APA/Ibu ULEN di Cibeureum hilir, tempat LANSIA istirahat. (Foto Aki Yunus).
SUKABUMI || Bedanews.com – Suwitno (63 tahun), warga masyarakat Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ketika ditemui awak media ditempat tinggal pribadinya (red-diundang), beberapa pekan lalu iya keluhkan, tentang uang ‘ka bungah/ka Deudeuh, saat menerima SK pensiun’. “Saya kecewa, begitu terima SK pensiunan cuma dikasih piagam penghargaan, sama bahan baju batik tanpa ongkos jahit,” ucapnya datar.
Tapi apa mau dikata, ucap dia sambil kedua tangannya bergerak-gerak, nampaknya seperti ada ka kesel. “Padahal SK Walikota Bapak Almarhum Muslikh Abdusyukur, ada. Tentang uang kadeudeuh, tapi kenapa setelah Walikotanya Achmad Fahmi dan sekarang iya sedang mencalonkan Walikota lagi untuk periode yang akan datang (red-2025-2030), saya mikir dua kali untuk tanggal, 27 November 2024 hari Rabu nanti, ujarnya lantang dengan kedua tangannya tulak pinggang.