Oleh: Muhammad Ikbal, S.STP (ASN / Ketua Yayasan Syekh. H. Zaini Ruslan)
BANGKA BELITUNG || Bedanews.com – Perkembangan tasawuf Nusantara erat kaitannya dengan penyebaran pokok pokok ajaran islam dan tentunya tidak terlepas dari jasa para sufi termasuk di Sebagian wilayah Indonesia yaitu bangka Belitung.
Dengan letaknya yang strategis dari posisinya pada jalur rempah Indonesia, juga memberikan effect langsung pada penyebaran paham agama tidak terkecuali islam sendiri di provinsi kepulauan Bangka Belitung ini.

Terlahir pada tahun 1949, dari seorang saudagar di pulau terpencil bernama pulau liat dan lumrah dengan sebutan Desa Pongok di Kabupaten Bangka Selatan, tidak menyurutkan keinginan Syekh. H. Zaini Ruslan untuk berdikari dan mandiri dengan skillnya mengikuti jejak seorang ayah Ki’ Selan (sapaan akrab) memulai usahanya sendiri, dimulai menjadi seorang pedagang es batu sampai harus menjadi kontraktor mitra pemerintah daerah. Tinggal di wilayah pertambangan, dengan kondisi pasang surut perekonomian memaksa laki laki yang akrab di sapa Pak Ndai juga harus mencicipi terjun merasakan langsung sebagai pengusaha tambang inkovensional.