KAB. BANDUNG || bedanews.com — Ini bukan Sinetron tapi Pemerintahan, sebab dikatakan Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna, kalau sinetron itu tokohnya di atur dan diposisikan oleh Sutradara sementara pemerintahan memerlukan kemampuan pengelolaan diri untuk mengembangkannya daerah ke arah yang lebih baik.
Juga masalah tinggi pendeknya tubuh yang bisa mempengaruhi pengelolaan pemerintahan, ia menambahkan, tapi dilihat dari Sumber Daya Manusianya. Tidak ada hubungannya dengan postur tubuh, karena kinerja itu harus berdasarkan kemampuan. Selain itu perlu juga digarisbawahi, kalau Guru Ngaji dan Guru Agama itu beda.
“Jelas harus mengerti dulu indikatornya apa yang akan disampaikan, jangan asal bicara mengenai hal yang tidak tahu persoalannya secara jelas,” katanya di Kopo Square dalam kegiatan memperingati Hari Jadi Partai Politik NasDem ke 13, Kamis 7 November 2024.
Selanjutnya Kang DS sapaan akrab Dadang Supriatna menyampaikan keberhasilan dalam menekan kenaikan-kenaikan pokok yang bisa memberatkan masyarakat, diantaranya kebutuhan sembako melalui Operasi Pasar Murah (OPM) juga rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 2700 unit.
Saat ini Kang DS mengakui, Kabupaten Bandung meraih 402 penghargaan dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Bandung selama 3,5 tahun. Belum lagi beberapa kali mendapatkan WTP yang menjadikan.Kabupaten yang sebelumnya berada diperingkat bawah sekarang berada di tingkat 9 untuk nasional, dan tingkat 1 di Provinsi Jawa Barat.
Dihadapan ratusan undangan Kang DS menegaskan, marilah kita bersama-sama menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS) lanjutkan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Saya yakin kita semua bisa melakukannya. Dan masyarakat tidak lagi sejahtera melainkan menjadi masyarakat Bahagia, ,” ungkapnya.
Sebelum menutup pembicaraannya, Kang DS mengucapkan selamat hari NasDem yang ke 13, semoga NasDem semakin solid dan kuat, terutama dalam dukungannya kepada dirinya untuk kembali menjadi Bupati Bandung periode 2024-2029.
Usai Kang DS memberikan sambutan, Calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, memberikan penjelasan kepada semua tamu undangan, kalau dirinya sesuai dengan instruksi Kang DS saat turun ke masyarakat tidak pernah menjelek-jelekan calon lain atau ajakan untuk mencoblos no urut paslon.
Di wilayah yang dikunjungi, Ali hanya memberikan keterangan-keterangan tentang misi visi yang diusung juga berbagai program prioritas yang sebelumnya sudah diimplementasikan oleh Kang DS. Itulah yang dilakukannya saat kampanye.
Alasan Ali Syakieb, masyarakat sudah pasti tahu dan sadar politik, jadi tidak perlu lagi digiring untuk memilih siapa yang pantas menduduki jabatan sebagai Bupati Bandung dan wakilnya nanti.
“Saya tidak memaksa masyarakat, tapi hanya menjelaskan kepada masyarakat akan program-program lanjutan BEDAS yang berieontasi untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Ali.
Tentunya masa depan yang lebih baik itu seperti apa yang disebutkan Kang DS adalah Masyarakat yang Sejahtera dan Masyarakat yang Bahagia.***












