KAB. BANDUNG || bedanews.com — Pada sambutannya di acara Debat Publik Pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, bertempat di Hotel Sutan Raja, Rabu malam 30 Oktober 2024, Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi, mengharapkan acara ini bisa membawa keberkahan dan pencerahan bagi kita semua.
Intinya, Syam menambahkan, debat ini bukan sebagai sarana adu kekuatan, bukan sebagai Siapa yang paling bagus ataupun yang paling hebat, tapi debat ini merupakan sarana bagi bakal Pasangan calon untuk memberikan atau mensosialisasikan terhadap beberapa program yang akan dilaksanakan.
“Tentunya hal ini bila bapak-bapak terpilih nanti jadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung dan Demi kemajuan kita bersama,” katanya.
Syam menambahkan, dalam acara debat ini kita mengambil 6 sesi yang mana 3 Sisi adalah pertanyaan yang sudah dibuat oleh panelis, sesi pertanyaan dari calon kepada calon yang lain, terakhir adalah sesi 6 closing statement dari calon bupati ataupun wakil bupati.
Jadi pada pelaksanaan debat ini, ia menuturkan tidaklah parsial, baik calon bupati atau wakil bupati diperbolehkan untuk memberikan jawaban, artinya keduanya bisa aktif sebagai pasangan dalam memberikan jawaban.***