Bandung,Bedanews.com
Bertepatan peringatan Hari Sumpah Pemuda,Senin,28 Oktober 2024, Wartawan Bedanews.com melakukan wawancara Eklusif dengan Guru Besar Manajemen Pendidikan, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana,MM.
Menurut pembina Yayasan Pendidikan Al- Misbah kota Bandung ini mengatakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, membawa tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” yang menyuarakan pesan persatuan, kolaborasi, dan kemajuan bersama. Tema ini bukan sekadar refleksi dari semangat pemuda, tetapi juga upaya membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global dalam era Industri 5.0 dan menuju Indonesia Emas 2045. Dengan perubahan teknologi dan ekonomi yang pesat, Indonesia membutuhkan pemuda yang berdaya saing, kreatif, serta memiliki integritas. Membangun Indonesia Emas 2045 memerlukan fondasi nilai-nilai edukatif yang memperkuat karakter dan kompetensi pemuda sebagai modal utama bangsa. Artikel ini akan mengeksplorasi nilai-nilai edukasi dalam tema Sumpah Pemuda 2024 dan bagaimana nilai-nilai ini, bisa diterapkan untuk peningkatan talenta muda yang akan membangun bangsa di masa depan. Berikut adalah jawaban atas tiga pertanyaan utama yang berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya”:
Pertama: Nilai Edukasi Apa yang Bisa Digali dari Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Menuju Indonesia Emas 2045? Tema “Maju Bersama Indonesia Raya” menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi sebagai fondasi untuk membangun generasi yang mampu bersaing di era global. Ada beberapa nilai edukasi penting yang bisa digali: 1) Gotong Royong: Semangat kolaborasi dan gotong royong perlu diperkuat agar generasi muda mampu bekerja sama dalam menghadapi tantangan besar. Nilai ini mengajarkan kerja sama lintas sektoral dan kemampuan berkolaborasi yang akan relevan di masa depan. 2) Tanggung Jawab Sosial: Kesadaran pemuda akan peran mereka dalam masyarakat perlu ditanamkan. Tanggung jawab sosial ini meliputi komitmen untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, menjunjung nilai kemanusiaan, dan berkontribusi pada kesejahteraan sosial. 3) Kemandirian dan Inovasi: Nilai mandiri dalam berpikir dan berinovasi akan mendorong pemuda untuk menjadi pencipta solusi yang relevan bagi tantangan zaman. Generasi muda yang berinovasi akan menjadi penggerak utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengembangkan perekonomian Indonesia menuju 2045.
Kedua: Sosok Pemuda yang Seperti Apa yang Dibutuhkan untuk Indonesia Emas 2045? Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia membutuhkan pemuda dengan karakteristik sebagai berikut: 1) Adaptif dan Tangguh: Pemuda yang mampu menghadapi perubahan dan tantangan global dengan fleksibilitas. Mereka harus memiliki ketahanan mental dan emosi yang kuat, siap beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru, dan terus berinovasi. 3) Berjiwa Nasionalis dan Berpikir Global: Pemuda yang mencintai bangsa namun juga berpikir global untuk menjalin koneksi internasional yang membawa manfaat bagi Indonesia. Sosok ini akan memajukan Indonesia di kancah internasional. 4) Berintegritas Tinggi: Pemuda dengan integritas tinggi akan menjunjung nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Mereka akan menjadi agen perubahan yang menjaga moralitas dan etika dalam berkontribusi di berbagai sektor.
Ketiga: Kompetensi yang Seperti Apa yang Bisa Mendukung Indonesia Emas 2045? Kompetensi yang mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 adalah: 1) Kompetensi Digital dan Teknologi: Menguasai literasi digital dan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan internet of things (IoT) akan menjadi modal penting. Pemuda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan membawa inovasi dan efisiensi dalam berbagai sektor. 2) Keterampilan Kolaboratif dan Komunikasi Efektif: Di era kolaborasi, keterampilan interpersonal sangat penting. Pemuda perlu memahami cara berkomunikasi efektif dalam tim, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk tujuan bersama. 5) Kemampuan Problem-Solving dan Kritis: Kemampuan berpikir kritis dan problem-solving akan mendukung pemuda dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Pemuda yang mampu menganalisis, berpikir kritis, dan mencari solusi inovatif akan sangat dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi dan perubahan cepat.
Dengan menjawab ketiga poin ini, Indonesia diharapkan memiliki generasi pemuda yang siap bersinergi dan berkolaborasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Hari Sumpah Pemuda 2024 mengusung semangat “Maju Bersama Indonesia Raya” untuk membangun kolaborasi dan talenta muda demi Indonesia Emas 2045. Wallahu A’lam.
*Prof.A.Rusdiana, Gubes, dosen, tutor, pakar manajemen pendidikan .