Damai Hari Lubis (Pengamat hukum & Politik Mujahid 212)
JAKARTA || Bedanews.com – Sebuah manufer politik melalui abuse of power yang dibangun oleh Jokowi diakhir kekuasaannya, *_hanya untuk proteksi dari GAUNG BESAR YANG BERDAMPAK DIRI DAN KELUARGANYA RESAH DAN GELISAH_* walau datangnya gaung dari segelintir oposan yang nyata radikal, yang minta Jokowi dihukum penjara atas banyaknya kerugian moralitas sosial, ekonomi dan pastinya membuat babak belur di sektor law enforcement (penegakan hukum) saat dirinya berkuasa dalam satu dekade di republik ini.
Lagi-lagi biaya besar sekedar melaksanakan ide by design seorang Jokowi. Namun disponsori oleh penguasa tertinggi baru. Karena Jokowi saat dikawal pulang Ke Solo nyata menyandang status purna tugas.