KAB. BANDUNG || bedanews.com — Alhamdulillah para awak media bersatu padu menggalang dana untuk menanggulangi biaya perawatan Heri Muslim dan Eneng (4), yang kini dalam keadaan kritis di RS Hasan Sadikin Bandung, Selasa 9 Juli 2024.
Penggalangan dana itu mendapat izin Heru, kakak Heri, yang mengeluhkan takut biaya pengobatan Heri dan Eneng tinggi. Keluhan itu disampaikan rekan dan spontan mendapat tanggapan melalui tindakan menyisihkan rezeki yang dimiliki para awak media yang turut prihatin dengan keadaan Heri dan Eneng.
Sumber Dana yang terkumpul, menurut informasi, selain dari rekan-rekan awak media secara pribadi, organisasi wartawan, ada juga dari para eksekutif dan legislatif yang memberikan sumbangsihnya termasuk doa untuk kesembuhan Heri dan Eneng.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu meringankan beban biaya pengobatan rumah sakit,” kata Heru melalui telepon selular.
Suara Heru begitu parau terdengar, mengingat perkataan dokter dari rumah sakit, harapan hidup Heri hanya 10 persen saja akibat luka yang dideritanya akibat kecelakaan motor di Kampung Datar Desa Cilame, kemarin Minggu 7 Juli 2024.
Kedukaan Heru masih terbersit dalam kalimat yang diucapkannya dengan patah-patah seolah menahan beban penderitaan yang sangat berat. Mungkin ia tak ingin kehilangan Heri Muslim dan Eneng dan terus berupaya untuk kesembuhan mereka.
Apalagi isteri Heri saat terjadinya tragedi itu meninggal di tempat dengan kondisi menggenaskan, meski sudah dimakamkan di wilayah Desa Pananjung Kecamatan Banjaran, Senin kemarin 8 Juli 2024. Tinggal kenangan menjelma di pelupuk mata. “Saat ini kami hanya bisa berserah diri kepada sang Pencipta,” ujarnya.
Semoga kebaikan yang diterima oleh kami, lanjut Heru, bisa menjadi berkah bagi kita semua dan mendapat balasan berlipat ganda dari Alloh SWT. Karena itu, diungkaokan Heru, yang saat ini bisa dilakukan dengan mendoakan kebaikan kepada para dermawan.***