BANDUNG, BEDAnews – Dalam upaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bank bjb telah sukses meluncurkan bjbpreneur 2024. Program ini memberikan kesempatan kepada 100 pelaku UMKM terbaik untuk mengalami lompatan bisnis melalui coaching daring yang berlangsung pada tanggal 18-20 April 2024.
Salah satu keunikan dari bjbpreneur 2024 adalah keikutsertaan merata dari setiap wilayah dengan 100 pelaku UMKM terbaik berasal dari berbagai sektor, termasuk kerajinan, kuliner, kreatif dan pertanian. Ini mencerminkan komitmen bank bjb untuk mendukung beragam bidang usaha dalam ekosistem UMKM.
Dalam program coaching ini, bank bjb menghadirkan sejumlah pelatih bisnis berpengalaman untuk membimbing peserta dalam mengembangkan bisnis mereka. “Kami memperkenalkan konsep business acumen sebagai langkah awal dalam membantu peserta mengevaluasi bisnis mereka,” kata Al Falaq Arsendatama, ICF Master Certified Coach dan Executive Business Coach.
Tiga pokok bahasan utama yang diprioritaskan dalam coaching ini meliputi faktor-faktor yang diperlukan oleh entrepreneur untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka, penerapan business acumen, serta diagnosis bisnis dan strategi ekspansi. “Seorang entrepreneur harus mampu memetakan kapasitas, kapabilitas, dan aksesibilitas dalam berbisnis,” tambah Arsendatama.
Selain itu, bank bjb juga memperkenalkan para coach yang akan memberikan umpan balik dan solusi atas tantangan bisnis yang dihadapi peserta. Sejumlah coach berpengalaman, seperti Bambang Irawan, Robby Lasman, dan Gita Mahardika, siap membantu peserta dalam perjalanan bisnis mereka.
Para peserta bjbpreneur 2024 dibagi menjadi 11 kelompok berdasarkan sektor usahanya masing-masing, dan dalam sesi coaching ini mereka melakukan asesmen bisnis, menetapkan target dan rencana bisnis, serta mengevaluasi value chain bisnis mereka.
Setelah sesi coaching berakhir, para peserta dapat berkonsultasi secara terbuka dengan para coach untuk membahas rencana tindakan yang dihasilkan. Ini membantu peserta dalam menetapkan rencana bisnis yang konkret ke depan untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Selain itu, peserta yang maju ke babak selanjutnya telah melengkapi serangkaian rangkaian bjbpreneur, termasuk post test pelatihan dan laporan usaha yang mencakup perizinan dan persyaratan bisnis lainnya.
20 peserta terbaik akan dipilih dari 100 peserta untuk maju ke babak final bjbpreneur. Mereka akan berkesempatan untuk memenangkan berbagai kategori, seperti Womanpreneur, Digipreneur, Agripreneur, dan lain-lain. Peserta yang masuk 20 besar akan mendapatkan pembimbingan lebih mendalam dan akan dinilai dalam acara Market Fit pada bulan Mei mendatang.
Bagi peserta yang tidak terpilih sebagai 20 besar, keikutsertaan mereka dalam sesi ini tetap memberikan manfaat besar dalam menentukan arah bisnis mereka, serta membuktikan komitmen bank bjb dalam mendukung UMKM Indonesia secara konkret dan berkelanjutan.**