Trenggalek – bedanews.com – Di tengah semangat gotong-royong yang kental, Babinsa Ngadimulyo, Serda Yusuf Ashari dari Koramil 0806/06 Gandusari memimpin pelaksanaan peletakan batu pertama pembuatan tandon air di Kali Genthong, Dusun Buluroto, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Kampak, Dra. Hasnawati, Kasi Trantib Kecamatan Kampak, Bapak Wiji, Kasun Buluroto, Bapak Ismono dan tokoh masyarakat, Bapak Waris, Senin (13/11/2023).
Warga Buluroto bersatu untuk menyaksikan momen bersejarah ini, yang menandai langkah awal dalam membangun infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Keberadaan tandon air Kali Genthong diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan air bersih dan mendukung kebutuhan sehari-hari.
Serda Yusuf Ashari, Babinsa Ngadimulyo yang turut serta aktif dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa, kehadiran mereka adalah bentuk nyata dari semangat gotong-royong dan kerjasama yang erat antara TNI dan masyarakat. Dalam pernyataannya, Serda Yusuf Ashari mengungkapkan, Kami akan selalu siap membantu di setiap kegiatan masyarakat, serta membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, ujarnya.
Selain menjadi tonggak awal pembangunan tandon air, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara Babinsa, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Camat Kampak, Dra. Hasnawati, menyambut baik kehadiran Babinsa dan mengapresiasi keterlibatan aktif mereka dalam pembangunan wilayah.
Kasi Trantib Kecamatan Kampak, Bapak Wiji, menambahkan, Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun solidaritas dan kebersamaan antarwarga. “Ini adalah contoh nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kerjasama semua pihak,” tandasnya.
Kasun Buluroto, Bapak Ismono, juga menyatakan rasa terima kasihnya terhadap dukungan penuh yang diberikan oleh Babinsa dan masyarakat dalam pembangunan tandon air tersebut. “Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut aktif dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan peletakan batu pertama pembuatan tandon air ini bukan hanya sekadar upaya fisik, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara aparat militer, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama. Semangat gotong-royong yang tercermin dalam kegiatan ini menjadi fondasi kuat untuk meniti perjalanan panjang menuju masyarakat yang lebih baik dan berdaya. (Red).