KAB. BANDUNG || bedanews.com — Meskipun mengalami intimidasi dari Perguruan Karate di Kota Cimahi untuk tidak menurukan para Karateka di Key Gold Karate Open Festival Championship I 2023, tapi setelah dilakukan komunikasi secara persuasif ahirnya turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Karate Tingkat Jawa Barat ini.
Seperti dikatakan Ketua Pelaksana dari Perguruan Karate Kala Hitam, Shensei M. Rachman, intimidasi itu sebenarnya tidak elok dilakukan bagi sesama perguruan Karate.
“Kalau pun memang ada masalah lebih diselesaikan secara baik-baik dengan bertemu langsung,” katanya disela-sela kegiatan kesibukannya di Venue Indor Bola Volley si Jalak Harupat, Sabtu 26 Agustus 2023.
Rachman bersyukur para Karateka lain tidak tersugesti dengan perihal intimidasi tersebut. Bahkan ia menyebutkan, jumlah peserta mencapai 412 dari 34 Kontingen diikuti 12 Perguruan Karate Jawa Barat.
Di kesempatan yang sama, Shensei Maul dari Perguruan Karate Kei Shin Kan, menyatakan sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini. Harapan kedepannya bisa lebih maju dan semarak lagi dalam pelaksanaannya, terutama ada peningkatan komunikasi dengan semua Perguruan di Jawa Barat.
Maul juga menginginkan kejelasan bagi para pemenang atau juara dari Championship ini, “Apakah mereka akan disalurkan ke jenjang selanjutnya sebagai perwakilan dari daerahnya atau tidak,” ujar Maul.
Ia mengakui tidak menerima penjelasan tentang hal itu, namun ia meyakini kalau panitia sudah memperhitungkannya. Sehingga para atlet bisa termotivasi untuk meningkatkan potensinya guna meraih kemenangan.
Selanjutnya ia menaruh harapan kepada Panitia Pelaksana kegiatan, dikedepannya nanti ketika mau menyelenggarakan sebuah event bisa melakukan promosi secara gencar se Jawa Barat atau antar Perguruan Karate.
“Saya yakin dengan begitu maka peserta akan lebih banyak lagi yang tentunya menjadi semarak,” tutupnya.***












