PURWAKARTA, BEDAnews – Pramuka setempat menyaksikan dan turut partisipasi mendukung kepedulian Polri terhadap lingkungan, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, kompak semangat tanam pohon bersama seluruh Polsek jajaran, TNI, unsur pemerintahan serta unsur lainnya, disambut berbagai tokoh, di Kampung Ubrug, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu (23 /8/2023).
Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Ahmad Mega Rahmawan menjelaskan, tanam pohon serentak dilakukan jajaran Polri di seluruh Indonesia dengan menanam 78 ribu pohon.
Berkontribusimencegah perubahan iklim agar lingkungan lebih baik lagi dan lebih hijau.
“Penanaman ini dilakukan agar lingkungan lebih hijau di tengah perubahan iklim saat ini serta sebagai antisipasi serta penanggulangan bencana alam dengan target 1.000 pohon,” kata Wakapolres tersebut.
Kegiatan penanaman pohon tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri, nampak bersinergi dengan TNI dan unsur komponen masyarakat lainnya.
“Ayo, mari kita jaga alam lingkungan kita bersama dimulai dari kita sendiri sehingga kita dapat terhindar dari bencana alam,” ajak Mega.
Salah satu solusi dalam pencegahan bencana alam dan perubahan iklim di Indonesia, khususnya Kabupaten Purwakarta.
“Dengan dilakukannya penanaman pohon atau penghijauan ini diharapkan dapat melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri, sehat dan mengurangi pencemaran udara. Sehingga akan menurunkan suhu suatu tempat mengingat banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat lingkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri,” ucap Mega.
Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha menilai penanaman pohon ini sangat berguna demi keberlangsungan hidup, langkah antisipasi agar masyarakat bisa terhindari dari berbagai potensi penyakit yang disebabkan kualitas udara yang buruk.
“Ini sangat luar biasa, sehingga alam kita akan tetap asri dan terjaga serta kualitas udara di Purwakarta terjaga dalam kondisi yang baik,” sebut Norman.
Kegiatan itu berlangsung tertib, hadir para kepada Desa di Jatiluhur, dihadiri Camat Jatiluhur, Kejaksaan, Tokoh Agama (Ketua MUI), Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Karang Taruna setempat dan pihak-pihak lainnya.**
Laela