KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengenai banyaknya kader partai politik yang pindah haluan, dikatakan Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, H. Harjoko Sangganagara, Minggu 7 Mei 2023, melalui telepon selular, pastinya akan banyak mempengaruhi banyak suara.
Kepindahan kader-kader partai politik itu, akan mengakibatkan suara partai yang ditinggalkannya tergerus dan berpindah, “Namun pengaruh ini tidak akan terjadi pada partai ideologis,” katanya.
Makanya sinergitas, ia menambahkan, perlu dibangun melalui promosi pada para kader dengan memberikan peranan yang lebih besar di dalam partai dan akses pada jabatan publik baik di eksekutif maupun legislatif.
Sementara Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang baru mendaftar, ia mengharapkan, akan sangat ideal jika menunjukkan dukungan riil dalam bentuk pengumpulan KTP atau identitas pemilih lainnya, tetapi itu bukanlah suatu keharusan. Sebab Track record bacaleg bisa dipantau melalui sarana lainnya terlebih di era berkembangnya teknologi informasi.
Harjoko mengakui, pada Pemilu 2024 memang ada peningkatan jumlah pemilih dan pemilih terbanyak adalah generasi muda yang biasa disebut kaum milenial. Disini partai politik seperti PDI Perjuangan memiliki fungsi political education dan political socialization kepada mayarakat pemilih khususnya kaum milenial, antara lain dengan melibatkan kaum milenial pada acara partai melalui lomba olah raga maupun Seni.
“Akan lebih bagus lagi kalau mengundang mereka para kaum milenial dalam acara kegiatan reses, sosialisasi Perda maupun pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, kaum milenial bisa memahami hak dan melaksanakan kewajibannya untuk memilih karena adanya pengetahuan yang diperolehnya dari kegiatan reses atau sosialisasi lainnya.***