BIJB KERTAJATI Dijual? Calon pembelinya Arab Saudi dan India? Banyak kawan seolah tidak percaya dengan berita seputar rencana penjualan Bandara Internasional (BIJB) Kertajati. Rencana tersebut memang menyeruak di tengah maraknya isu pemberitaan lain. Lalu, mengapa pula harus dijual? Bukankah BIJB Kertajati merupakan bandara kebanggaran Jawa Barat?
Berapa nilai yang layak? Manfaat apa yang akan diperoleh dari penjualan itu? Penjualan sebuah aset negara pasti haruslah didasari dengan pertimbangan yang sangat matang. Namun, bisa jadi hal itu sudah dipikirkan pula oleh Pemerintah Pusat.
Lantas, bagaimana nasib PT BIJB Kertajati yang merupakan pemegang saham mayoritas di bandara yang dirintis oleh para senior Jabar sejak 2003 itu? Bagaimana nasib lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat? Bukankah yang di-imbrenk-kan hanya 300 hektare. Padahal, lahan yang dibebaskan sudah 1.040 hektare?













