Setelah beberapa pekan pasca kenaikan harga BBM, kini Pemerintah Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang menjabat sebagai Bupati Bandung, melakukan perubahan APBD 2022 guna menyikapi inflasi dengan menganggarkan Rp31 miliar. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. (DetikJabar.com, Kamis, 29/09/2022)
Dalam kesempatan lain di media yang berbeda Pemerintah Kabupaten Bandung mengklaim telah berhasil menekan angka inflasi daerah, karena dengan anggaran tersebut telah memberikan bantuan seperti operasi pasar murah (OPM) bersubsidi kepada masyarakat miskin, dan juga insentif bagi guru ngaji. (Pasjabar.com, Selasa 27/09/2022)
Dadang Supriatna mengatakan, tidak ingin mendengar masyarakat Kabupaten Bandung kelaparan setelah terjadi kenaikan BBM. Semua mencari solusi, bahu membahu membantu kebutuhan ekonomi masyarakat. Pemkab Bandung mengklaim telah berhasil menekan inflasi daerah sebesar 0,84 persen, dari angka 4,94 persen, menjadi 4,1 persen. Juga mengaku ia telah mendapat kabar inflasi Kabupaten Bandung, yang asalnya di angka 4,9 persen, turun menjadi 4,1 persen. (TribunJabar.com, Selasa 27/9/2022)












