KAB. BANDUNG || bedanews.com — Menanggapi naskah Pengantar Nota Keuangan Bupati yang sudah disampaikan di Sidang Paripurna ini, Fraksi Demokrat Kabupaten Bandung, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang telah mengelola pendapatan cukup baik.
Tentu saja hal ini, dikatakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, H. Osin Permana, dari apresiasi dari pendapatan tersebut perlu diperhatikan aspek keadilan distribusi anggaran termasuk aspek kualitas anggaran berdasarkan wilayah dan titik prioritasnya.
“Kami mendorong agar pemerintah bisa menggali potensi-potensi yang ada di daerah agar bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Bandung bisa bangkit kembali serta bisa mensejahterakan masyarakatnya,” katanya usai sidang paripurna, Jum’at 2 September 2022.
Terkait Raperda tentang retribusi, yang melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA), Osin menjelaskan, kalau TKA merupakan warga nrgara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Bandung. Penggunaan TKA merupakan konsekuensi logis dari berbagai kondisi/faktor. Tentunya harus ada pengawasan agar data TKA yang bekerja sesuai dengan kebutuhan.
“Selanjutnya kontribusi TKA dan Tenaga Kerja Indonesia perlu dibentuk peraturan perundang-undangan, sehingga TKA yang bekerja sesuai dengan kebutuhan berikut keahliannya atau kompetensinya,” ungkapnya.
Sementara Raperda tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga, ia menvisualisasikan sebagai satu hal yang mencerminkan kecukupan dan kesinambungan yang merupakan akses suatu keluarga terhadap pendapatan dan sumber daya agar mampu memenuhi kebutuhan kehidupannya.
“Dalam hal ini wajib diperhatikan oleh kita bersama agar terwujudnya pembangunan ketahanan keluarga untuk hidup harmonis dan meningkatkan kualitas keluarga, perlu dilakukan suatu upaya untuk landasan legalitas, berupa keutuhan keluarga, kemitraan gender, ketahanan fisik keluarga, ekonomi, psikologis, sosial, dan agama,” pungkas Osin.***












