• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Program Buruan Sae Kota Bandung akan Disebarluaskan di Kancah Internasional

Program Buruan Sae Kota Bandung akan Disebarluaskan di Kancah Internasional

cut salsa by cut salsa
6 Agustus 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Sejumlah negara bakal mengadopsi Program ketahanan pangan Kota Bandung Buruan Sae (Sehat, Alami, Ekonomis). Hal itu terungkap saat Konferensi Internasional U20 dan Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Asia Pasific Regional Forum di Kota Bandung yang berlangsung 3-4 Agustus 2022 lalu.

Head Of MUFPP, Filippo Gavazzeni bahkan mengapresiasi gerakan yang dilakukan di Kota Bandung dalam penyediaan lahan untuk ketahanan pangan.

“Memang betul, karakteristik tanah menjadi bagian terpenting dalam urban farming khususnya tematik,” tuturnya di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 6 Agustus 2022.

Ia mengakui, Kota Bandung mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri di wilayah masing-masing.

BeritaTerkait

Parade Bastille Day 2025: Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia–Prancis

15 Juli 2025

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025

“Bisa dilihat bahwa Kota Bandung memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Ini bagus soalnya jadi contoh banyak kota negara mau mengimplementasikan di negara masing-masing,” ujarnya.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 300 kelompok Buruan Sae di Kota Bandung.

Harapannya gerakan tersebut bisa masif juga dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

“Lebih dari 300 kelompok, rata-rata mandiri berikut ada juga pendamping oleh dinas maupun perguruan tinggi juga berbagai pentaheliks,” kata Yana.

Saat konferensi, para peserta juga sempat diajak mengunjungi sejumlah titik Buruan Sae.

“Sudah berkunjung ke spot Buruan Sae, konsep ini sebagai urban farming, memicu 7 kota di Indonesia mentandatangani bersama MUFPP sebagai semangat memenuhi kebutuhan pangan yang bisa terlaksana,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, apresiasi terus diberikan oleh MUFPP selama agenda dua hari yang lalu sukses dilakukan.

“Apresiasi kepada Kota Bandung karena mereka tidak nyangka acaranya sukses, juga di hari kedua saat kunjungan. Hari pertama persentasi tentang Buruan Sae itu bisa dibuktikan langsung,” tuturnya.

Atas ketertarikannya, pihak MUFPP mengundang orang nomor satu di Kota Bandung ini untuk menyebarluaskan Buruan Sae dikancah internasional.

“Mereka tertarik dan mengundang pak wali kota ke Rio Dejenerio untuk menyebarluaskan tentang Buruan Sae ke banyak negara. Ini jadi langkah kongkrit melihat hasilnya jadi bisa menginspirasi kota lainnya,” tutur Gin Gin.

Dari hasil konferensi itu, terdapat 6 rekomendssi yang nantinya akan dibahas pada acara puncak di Bali oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Jadi segala hasil yang diberikan semacam rekomendasi ada 6 poin itu nanti dibahas. Adapun agenda pembicaraan akhir bulan Agustus di Bogor, juga bagian agenda puncak oleh presiden RI di Bali pada bulan November,” ujarnya.

Sebanyak 6 rekomendasi itu secara umum seperti penanganan pangan perlu ikut andil pemerintah. Juga terdapat kolaborasi yang bisa ditingkatkan untuk pengembangan pangan.

Ada juga untuk mencapai keadilan pangan global yang berkelanjutan sangat penting untuk pertumbuhan dan stabilitas global, maka dari itu pentingnya mempercepat pengembangan dan penyebaran program untuk generasi muda di sektor pertanian di perkotaan dan pinggiran kota.

“Kolaborasi antar kota di dunia bisa ditingkatkan. Satu satunya bergerak bersama, supaya pemerintah dan stakeholder lain ikut dalam penanganan pangan,” bebernya. (Cut Salsa)

Previous Post

NASIONAL 1028 Capratar Akademi TNI dan Cabhatar Akpol Laksanakan Masa Orientasi

Next Post

Pemkot Bandung Berharap Fly Over Kopo Dapat Digunakan Pada September Mendatang

Related Posts

TNI-POLRI

Parade Bastille Day 2025: Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia–Prancis

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025
Edukasi

Perwakilan Bogor Pertanyakan Kemitraan PWI dengan DPRD Kab. Bandung

15 Juli 2025
Headline

Babinsa Koramil 02/Kuantan Tengah Kembali Dampingi Hanpangan Sayuran Kangkung

15 Juli 2025
Headline

Antisipasi Karhutla, Babinsa Koramil 02/KT Lakukan Patroli dan Sosialisasi di desa Binaan

15 Juli 2025
Headline

Jalin Silahturahmi Babinsa Komsos dengan Warga Binaan

15 Juli 2025
Next Post

Pemkot Bandung Berharap Fly Over Kopo Dapat Digunakan Pada September Mendatang

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021