Lampung – Bedanews.com – Generasi muda dan mahasiswa dinilai masih menjadi kelompok masyarakat yang rentan terpapar Faham radikalisme.
Mirisnya para tenaga pengajar juga masih ada yang terindikasi menjadi sasaran berkembangnya pengaruh paham radikalisme dalam dunia pendidikan.
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar turut menyuarakan bahwa, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah Kampus atau perguruan tinggi yang rentan terpapar radikalisme baik mahasiswa hingga tenaga pengajar. Kondisi ini tentu menjadi sebuah ironi dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Metro, M. Kuseini, M. Pd berpesan kepada kalangan mahasiswa dan dunia pendidikan pada umumnya, agar tetap mewaspadai serangan radikalisme tersebut dengan memilah-milah pertemanan. Sebenarnya lingkaran pertemanan di kalangan mahasiswa dapat menjadi hal positif namun juga hal negatif, tinggal bagaimana untuk menghindari hal yang negatif dengan lebih peka terhadap lingkungan sekitar.