Jakarta – bedanews.com – Syahdan, tanggal 17 Desember 2021, Letjen TNI Purn Doni Monardo mendarat di Bandara Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Lalu menempuh jalan darat 6,2 km dalam waktu 12 menit menuju komplek tambang PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).
Tak jauh dari bangunan “center point” tambang di tepi Danau Matano, Doni keluar jalur dan berjalan ke arah pohon trembesi. Rupanya, pohon itu berasal dari Brigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti, Kariango, Sulawesi Selatan, saat Doni menjabat Komandan di sana, 2006 -2008. Ia bukan trembesi satu-satunya. Hampir di seluruh wilayah Luwu Timur, telah tumbuh trembesi-trembesi menjulang menghijau.
Jejak-jejak Doni Monardo bahkan tertanam subur di Kariango, jauh sebelum ia menjabat Komisaris Utama Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia). Alhasil, kehadiran Doni ke Kariango seperti jalan di atas garisnya sejarah.