Jakarta – bedanews.com –
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji menilai, menaikkan tarif tiket masuk wisata candi Borobudur sebagaimana yang diungkapkan oleh Menko Maritim dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan itu bertolak belakang dengan promosi destinasi wisata.
“Memang borobudur perlu dijaga kelestariannya, tapi bukan denga menaikan tarif yg selangit. Itu bertolak belakang dengan promosi destinasi wisata ini. Kepentingan konservasi dan wisata memang perlu seimbang. Tapi bukan menaikan harga setinggi itu,” ujar Nuroji melalui keterangannya, Minggu (5/6).
Politisi dari fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa, pembatasan jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur itu bisa dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung atau dengan cara bergiliran atau antri.