KoOleh: Ahmad Rusdiana, (Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Berawal dari pertanyaan: “Kapan malam kemuliaan itu tiba”? Tampaknya datangnya malam lailatul qadar dirahasiakan oleh Allah. Para ulama-pun berbeda pendapat, ada yang mengatakan, malam pertama ramadhan, ada tanggal 17 ramadhan, ada yang berpendapat 10 hari terakhir. Namun mayoritas Sahabat dan Ulama menyatakan 27 ramadhan. Seorang Ulama Sufi menyatakan pengalamannya, bahwa selama hidupnya dia menjumpai malam lailatul qadar itu pada malam 27 ramadhan. Ada yang menghitung bahwa huruf lailatul qadar terdiri dari 9 huruf, disebut sebanyak 3 kali dalam al-Qur’an, maka tanggal 27 ramadhan.
Terlepas dari beberapa pendapat di atas, Namun Imam Fakhrur Raji berpendapat bahwa “Malam kemuliaan (lailatul qadar) kemungkinan besar terjadi pada malam 27 Ramadhan”. Demikian pendapat Imam Fakhrur Raji yang ia tuangkan dalam karyanya Tafsir Fakhrur Roji, jilid ke-31, hal. 30. Pendapat beliau berdasarkan kepada pendapat Ibnu Abbas ketika menafsirkan surat Al-Qadar. 1-5: (1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan; (2) dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? (3) malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan; (4) pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (5) malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.