KAB. BANDUNG || bedanews.com — Pada sambutannya saar Reses DPRD Kabupaten Bandung Masa Sidang II tahun 2022, H. Uus Haerudin Firdaus, menyampaikan permintaan maafnya mengenai pembangunan infrastruktur yang diharapkan masyarakat tidak bisa dikerjakan secara maksimal.
Karena anggaran untuk infrastruktur itu direfocusing untuk menangani dan menanggulangi serta memutus mata rantai penyebaran pandemi covid 19, dikatakan legislator dari Fraksi PKS itu, sehingga harus di refocusing.
Saat reses Uus menerima keluhan dari masyarakat berupa drainase/selokan yang minta segera diperbaiki, Penerangan Jalan Umum, dana bergulir, bantuan untuk PAUD, dan sarana prasarana olah raga. Masyarakat meminta agar permintaan itu bisa segera direalisasikan.
“Untuk menangani masalah itu saya meminta kepada masyarakat untuk membuat proposal. Insha Alloh saya akan memfasilitasinya kepada Pemkab Bandung sesuai dengan kewenangannya,” katanya di aula Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah, Selasa 29 Maret 2022.
Alasan Uus untuk memberi kebijakan bukan ada di dewan melainkan ada di pemerintah. Karena tugas dewan itu hanya mewadahi dan memediasi setiap aspirasi masyarakat untuk dimusyawarahkan. Selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah.
Mengenai bantuan dana bergulir yang ditanyakan warga, ia meminta kepada para RW untuk berkoordinasi dengan Bank BJB dan BPR sebagai pengelola anggaran bantuan bergulir itu. Setelah itu harus menginformasikannya kepada warga tentang mekanisme yang harus ditempuh warga pemohon.
“Perlu digarisbawahi juga, kalau bantuan dana bergulir itu bukan digratiskan melainkan pinjaman kepada warga bagi pelaku UKM dalam rangka mempercepat laju perkembangan masyarakat,” ujarnya.***