BANDUNG, BEDAnews.com – Open Defecation Free (ODF) merupakan salah satu janji wali Kota Bandung. Pasalnya, ODF berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan pembangunan sumber daya manusia.
Atas hal itu juga, seluruh elemen masyarakat berusaha agar ODF tercapai di wilayahnya masing-masing.
Hal itu juga yang diupayakan oleh Siti Nasronah warga RW 10 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik.
Ia rela meminjamkan uangnya kepada warga untuk bisa membangun jamban yang sehat.
Tujuannya hanya satu yaitu membuat wilayahnya menjadi lebih sehat.
Ia pun mendorong kepada masyarakat lainnya untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Salah satu contohnya tidak buang air besar sembarangan.
“Warga ciptakan lingkungan sehat, sanitasi total berbasis masyarkat, dengan pilar nya itu stop BAB sembarang. Dalam hal ini kita galakan pilar peta aman dengan gunakan jamban sehat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga turut menyosialisasikan masalah ODF ke warga sekitarnya.
Atas upaya-upaya itu Forum Komunikasi Ketua Kelompok Infomrmasi Masyarakat (FK KIM) Kota Bandung memberikan apresiasi kepada Siti.
“Sebetulnya saya tidak mencari penghargaan. Motonya adalah Khairunnas Anfa’uhum linnas,” katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
Ia berprinsip, sebaiknya-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat.
“Harapannya kita ODF 100 persen, Alhamdulillah di Kelurahan Sumakimsin 5 persen lagi ODF-nya,” kata Siti.
Sementara itu, Forum Komunikasi Ketua Kelompok Infomrmasi Masyarakat (FK KIM) Kota Bandung, Meidi Mochammad Sidik mengatakan, apresiasi diberikan kepada Siti Nasronah karena dedikasi memberikan perubahan yang signifikan mengenai ODF.
“Kami memberikan warga teladan, ada warga berprestasi binaan namun wilayahnya yang harus diapresiasi diberikan penghargaan dalam rangka informasi masyarakat warga kegiatan luar biasa di wilayahnya,” kata
Ia mengatakan, KIM terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan pembangunan yang baik sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Beberapa bidang itu KIM membentuk panitia seleksi yang menilai kinerja warga. Saat ini baru 2 orang kita beri penghargaan yaitu pak Sariban dan Ibu Siti,” ujarnya.
Sedangkan Lurah Sukamiskin, Farida Agustina mengaku merasa bangga karena warganya berkontribusi dalam memajukan pembangunan.
“Kita bangga seneng warga ikut andil dalam ODF. Alhamdulillah berjalan. Kita 5 persen lagi untuk capai ODF,” ujarnya.
Ia mengatakan program di wilayahnya terus berjalan, mulai dari Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) juga Takakura sampai pengelolaan maggot.
“RW di Sukamiskin itu terus aktif bergerak. Mulai dari Loseda, Takakura, Kang Pisman, Magot itu terus berjalan,” tuturnya. (Putri)