BANDUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama 2022.
Aksi itu dilakukan untuk mendukung ekspansi kredit, melalui skema Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I) atau rights issue.
Saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb rencananya sebanyak 925 juta lembar saham seri B atau setara dengan 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyebutkan rights issue merupakan langkah tepat untuk memperkuat permodalan Perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penetrasi kredit Perusahaan di tahun ini.
“Skema ini dilakukan dengan harga yang akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan penilaian harga wajar Perusahaan,” ujar Yuddy Renaldi.