BANDUNG – Siang itu, Minggu akhir Desember 2021, di Desa Bojong Mas Sapan di lokasi posko Proyek Citarum Harum Sub 2 Sektor 5, mendung menggayut di cakrawala.
Karena kesibukan, sudah lama penulis tak mengunjungi sektor ataupun subsektor yang tersebar di 23 sektor di 13 kabupaten kota.
Selain kesibukan, karena pandemi selentingan terdengar kabar juga, giat proyek untuk merevitalisasi Sungai Citarum ini kian sepi, terseok-seok dananya yang bisa saja jadi terhenti.
Bermula dari selentingan itu pula yang membuat penulis penasaran bagaimana sebenarnya kabar Sungai yang melegenda yang keelokannya musnah dan merana sebelum disentuh Proyek Citarum Harum Juara.
Kini apakah kondisinya kembali terpuruk? Bagaimana halnya dengan para Satgasnya? Apakah masih semangat dan segencar seperti awal program Citarum Harum ini dicanangkan di tahun 2018? Penulis pun mencoba mencari tahu jawaban pertanyaan itu ke Dansektor 5.
Kol. Kav.Gigih Nugroho, Dansektor 5 kepada penulis membantah kalau giat program Citarum Harum tidak berjalan apalagi terhenti.