Jakarta – bedanews.com – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernado Emas mengungkapkan, sepertinya Presiden Jokowi sedang dilema untuk melaksanakan reshuffle terhadap para pembantunya. “Tekanan partai politik koalisi pendukung pemerintahan sepertinya sedang menekan Jokowi untuk melakukan reshuffle terhadap pembantunya,” ungkapnya, Selasa (14/12).
Dijelaskannya, ada partai politik yang menginginkan posisi Kementerian tertentu dan juga ada partai politik yang menginginkan agar menteri yang bukan dari partai politik dikeluarkan dari kabinet.
“Atas tekanan tersebut, Jokowi sedang melakukan kalkulasi terhadap keputusan yang diambil. Apakah tetap melakukan reshuffle atau tidak karena menteri yang diminta oleh beberapa partai politik dicopot masih sangat dibutuhkan oleh Jokowi dalam kabinetnya,” imbuhnya.