JAKARTA. BEDAnews.com – Seiring perkembangan dan adaptasi teknologi, layanan perbankan berbasis digital semakin menjadi pilihan masyarakat, terlebih untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan. Data Bank Indonesia memperkirakan transaksi perbankan digital dan digital banking tahun 2022 meningkat 21,8% dari proyeksi tahun 2021.[1]Pada Q3 2021, jumlah transaksi nasabah individu melalui ONe Mobile Bank OCBC mengalami peningkatan 16% yoy, sedangkan untuk nasabah korporasi melalui Velocity Bank OCBC NISP meningkat 18% yoy.
Peningkatan transaksi keuangan digital perlu juga dibarengi dengan literasi atau pemahaman keuangan yang baik. Hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukkan generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah dengan rata-rata kesehatan finansial hanya mencapai 37,72, jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61. Untuk mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia, Bank OCBC NISP melakukan distrupsi peranan kantor cabang, tidak sekadar untuk bertransaksi, namun mengedepankan edukasi dengan konsep nge-gym di Financial Fitness Gym dari Nyala OCBC NISP.