KAB. BANDUNG — Mengembalikan jati diri Partai Politik ke semula, sebenarnya bukan masalah yang rumit, karena diimplementasikan melalui pembinaan dan pemberian wawasan kepada para kadernya, sebagai pembekalan dalam perkembangan parpol saat ini.
Politisi Senior PAN, H. Kasjvul Anwar, merasa optimis hal itu bisa direalisasikan secara signifikan dan dilakukan secara signifikan. Sehingga PAN bisa kembali sebagai parpol reformis dan pengkritisi.
Kasjvul mengakui saat ini PAN rada lemah, bisa jadi karena kader-kadernya kurang pembinaan sehingga berdampak pada kinerja partai. Hal itu harus segera diantisipasi oleh pengurus dari atas sampai bawah.
Sebagai salah seorang tokoh pendiri PAN dia menyatakan saat pertama berdiri tahun 1998 lalu, hanya bisa mengelola 26 Kecamatan di Kabupaten Bandung. “Sekarang sudah merata di 31 Kecamatan, tapi kinerja PAN masih kurang,” katanya di Sayati Margahayu, Selasa (15/9/2021).