Oleh: Djafar Badjeber
Jakarta – bedanews.com – Pernyataan Bakamla (Badan Keamanan Laut) tentang ada ratusan bahkan sampai ribuan kapal milik China dan Vietnam yang masuk perairan Natuna sangat mengagetkan Kapal-kapal tersebut telah menggangu aktifitas di perairan Natuna.
Ini masalah serius, jangan pandang enteng, apalagi dibiarkan begitu saja.
Hal tersebut tersiar setelah dikemukakan oleh Sekretaris Utama Bakamla, Laksda S. Irawan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI, tanggal (13 Sept 2021).
Apa yang dilakukan Kapal-Kapal China dan Vietnam itu sangat keterlaluan. Sudah menginjak-injak kedaulatan RI serta harga diri entitas Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Mencermati situasi seperti itu TNI dan seluruh stakholder harus saling bahu untuk menghadang Kapal-Kapal tersebut.
Mungkin pilihan RI tidak mau terlibat konflik horizontal dengan kedua Negara tersebut. Tetapi kalau keterlaluan apa RI diam saja?












