JAKARTA, BEDAnews.com – Rencana Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menyatukan banyak perusahaan media online yang berbeda-beda akan mengadapi kesulitan dalam hal perspektif pemberitaan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aziz Syamsuddin, ketika menerima kunjungan audiensi pengurus SMSI yang merupakan organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota lebih dari 1000 perusahaan pers di seluruh provinsi di Tanah Air.
Menurut Azis, masalahnya adalah karena setiap perusahaan media, setiap wartawan dalam menulis berita punya perspektif masing-masing, punya sudut pandang yang berbeda-beda.
“Bagaimana ini menyatukannya. Ini sulit, harus ada langkah konsolidasi organisasi,” ujar Aziz Syamsuddin Selasa sore, (9/6/2020) di Gedung DPR RI, Jakarta.