BANTEN, BEDAnews.com – Berdasarkan data yang dirilis Diskominfo Banten, perkembangan masyarakat terdampak virus corona di Banten per tanggal 8 April 2020 kemarin, mencapai 3686 orang dalam status (ODP), 520 orang dalam status (PDP) dan 152 orang dalam status positif terjangkit covid 19.
Untuk menangani wabah corona tersebut, Pemprov Banten telah menyiapkan desain anggaran dimana skema anggaran yang dilakukan melalui social safety net atau jaring pengaman social, dengan dana yang disiapkan hampir 30 persennya dari APBD Provinsi Banten atau sekitar Rp2,4 triliun.
Ditengah upaya yang dilakukan pemerintah daerah, Perkumpulan Urang Banten (PUB) dibawah komando Taufiequrachman Ruki atau biasa disapa Ki Empik yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat, Kamis (9/4/2020), mengerahkan jajarannya untuk ambil bagian dalam barisan memerangi Covid 19.
Langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan berupa baju Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 1000 pcs, sanitaizer ukuran 5 liter sebanyak 8 drum drigen dan sanitaizer ukuran 100 ml sebanyak 200 botol kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Laksmana TNI, Ir. Eden Gunawan, M.M., selaku Sekjen PUB yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Banten, Tb. Sukatma WKU PUB, Firdaus Ketua Umum SMSI, KH. AM Romly Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Lesman Bangun Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Banten, dr. Reni, Nana Sujana, Nyi Syifa.
Dalam amanat Ketua Umum PUB, Taufiequrachman Ruki yang disampaikan Sekretaris Jenderal PUB, Eden Gunawan, menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan, merupakan bentuk kepedulian perkumpulan Urang Banten terhadap mewabahnya covid 19 di Banten, sertamerupakan hasil swadaya.
Ki Empik berharap, partisipasi yang dilakukan PUB, dapat bermanfaat dan menggugah semangat semua pihak untuk berjuang bersama dalam memerangi wabah corona di Banten.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Banten KH. Romly, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi covid 19 dengan mengikuti ketentuan pemerintah dan selalu optimis serta tawakal kepada Allah.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Firdaus yang juga menjabat Waketum PUB Bidang Media berharap, insan pers dapat ikut berperan aktif dalam mendukung program penanganan covid 19 yang dilakuan oleh pemerintah daerah.
“Media dengan fungsinya, harus ikut mendukung dan mengawal langkah yang diambil pemerintah dalam menangani wabah corona ini dengan menyajikan informasi yang jernih, dan mendorong optimisme ditengah masyarakat” ungkap Firdaus, seraya berpesan agar para awak media dalam bertugas tetap berhati-hati dan berpegang pada protokol standar peliputan covid 19.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum PUB, Tb. Sukatma mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, untuk tidak ikut serta menyebarkan hoax, karena dampaknya akan membuat pesimisme dan silang sengketa ditengah masyarakat juga dapat terkena delik.
Sementara itu mewakili Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS., menyampaikan terimakasihnya atas bantuannya untuk memerangi Covid-19 di Banten.
Dokter yang dikenal ramah, cerdas dan cekatan ini juga mengatakan, perhatian PUB, SMSI dan seluruh rombongan merupakan stimulus untuk kita terus bersama menggerakkan masyarakat memberantas covid.
“Sesungguhnya seluruh lapisan masyarakat dapat membantu kami, bantuan itu tidak harus dengan memberi bantuan APD, Hand Sanitizer dan perlengkapan lainnya, tetapi dengan tetap berdiam dirumah dan mengikuti anjuran pemerintah, sesungguhnya telah sangat membantu kami,” ujar Ati saat menerima rombongan. (BD)