Bandung, BEDAnews.com – Hari-hari pertama kerja anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 yang baru dilantik Senin 2 September kemarin, masih belum dapat melakukan dan menunjukkan aktivitas dan kinerjanya sebagai anggota dewan.
Terlebih kondisi ruangan-ruangan untuk anggota DPRD diperkiorakan baru akan selesai pada tanggal 9 September mendatang, para anggota dewan untuk sementara menempati ruang fraksi yang juga masih numpang di ruang komisi komisi.
Anggota Fraksi Partai Gerindra, H. Daddy Rohanady, mengungkapan rasa kecewanya atas belum beresnya ruang kerja bagi seluruh anggota dewan.
“Kita sangat menyayangkan atas keterlambatan pekerjaan renovasi ruang kerja seluruh anggota fraksi”, ujar Daddy Rohanady yang langsung melihat kesiapan ruang kerja anggota dewan di lantai 3 dan 4 gedung DPRD jabar,Jl. Diponegoro 27, Selasa (3/9/2019).
Diungkapkan Daddy, dirinya sempat mempertanyakan kepada penanggungjawab pekerjaan renovasi ruang kerja anggota fraksi, Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Setwan Bambang Nugraha B, dia mengatakan, sesuai dengan kontrak SPK, pekerjaan harus sudah tuntas pada tanggal 9 September 2019 mendatang.
“Bila berdasarkan, SKP kontrak yang akan berakhir pada 9 September mendatang, sekarang sudah tanggal 3, jadi tinggal 6 hari lagi. Apakah selesai ?… . Walaupun demikian kita tetap berharap, dapat selesai tepat waktu, terutama untuk ruang anggota di lantai 3 dan 4,” ujar Daddy pesimis.
Daddy juga menyebutkan, bahwa lantai 2 yang merupakan ruang kerja Pimpinan Dewan juga akan dilakukan renovasi, termasuk lantai 1 yang direncanakan untuk ruang kerja Pimpinan Fraksi dan ruang Rapat Fraksi, sampai saat ini belum sama sekali belum dirombak. Jadi sekarang, ruang kerja sementara Fraksi ditempatkan di ruang kerja Komisi I s/d V, Ruang Badan Kehormatan, ruang BP Perda dan ruang Pansus.
Kekecewaan yang sama juga disampaikan, Anggota baru Fraksi P Gerindra, H. Arif Hamid Rahman disebutkannya. “Selaku anggota baru DPRD Jabar, di hari pertama kerja pasca pelantikan, tentunya ingin sekali dapat segera bekerja sebagai wakil rakyat. Namun, begitu datang ke Kantor DPRD Jabar, ternyata ruang kerja bagi seluruh anggota Fraksi belum siap, kata Arif dengan sedikit kecewa.
Arif yang berangkat dari dapil Kota Bandung dan Cimahi ini menyebut, seharusnya pihak Sekretariat DPRD Jabar, begitu mengetahui keputusan KPU bahwa akan ada penambahan jumlah anggota DPRD Jabar dari 100 menjadi 120 orang, sudah dapat merancang dan melakukan kajian estimasi waktu pekerjaan, sehingga begitu anggota DPRD Jabar dilantik, ruang kerja seluruh anggota sudah siap, ujar Arif yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Kota Bandung.
“Jelas akan menghambat, karena kita akan membahas dan mengkaji beberapa tahapan tugas, seperti penyusunan Tata Tertib, Pembahasan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), termasuk juga menyusun rencana kerja Fraksi dan rencana kerja anggota fraksi yang ditugaskan duduk di AKD,” tegas Arif. @hermant