• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Disdik Jabar : PPDB 2019 Tentukan Pilihan Sekolah Dengan Matang

Disdik Jabar : PPDB 2019 Tentukan Pilihan Sekolah Dengan Matang

herz by herz
17 Mei 2019
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, BEDAnews – Sebelum menentukan pilihan, hendaknya para calon peserta didik baru harus terlebih dahulu berkoordinasi dan mengkomunikasikan terlebih dahulu pilihannya dengan orangtua. Hal ini penting, agar tidak salah pilihan.

“Kami selaku Tim Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Jawa Barat, mengimbau kepada seluruh calon peserta didik agar memilih jalur pendaftaran PPDB 2019 dengan matang”, himbau Dian Peniasiani yang juga Sekretaris PPDB 2019

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan pilihan, diantaranya:harus tahu di mana kelebihan siswa dengan mempertimbangkan jarak rumah ke sekolah, hasil nilai ujian nasional ataupun prestasi lainnya yang telah diraih,” ujarnya dalam gelar wicara “Pemaparan PPDB 2019” yang disiarkan phiradio.net, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019).

Dian menegaskan, perencanaan memilih jalur menjadi penting sebab berkas pendaftaran tak bisa ditarik, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. “Berkas tidak bisa dicabut. Jika tidak diterima di pilihan pertama, otomatis dialihkan ke pilihan dua dan tiga,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Dian, peran orang tua menjadi penting guna mendampingi anak serta diharuskan memahami petunjuk teknis PPDB tahun ini.

Selain itu, tambah Dian, bagi calon peserta didik yang memilih sekolah menengah atas (SMA), diwajibkan memilih tiga pilihan sekolah yang terdiri dari dua zonasi berbeda. “Jika di pilihan pertama memilih zonasi sesuai tempat tinggal maka di pilihan dua atau tiga bisa mengambil sekolah di luar zonasi,” tambahnya.

Dian menjelaskan, kebijakan pilihan sekolah ketiga bertujuan untuk menyalurkan jika siswa tidak diterima di pilihan pertama dan kedua. “Kita antisipasi karena ketika masih ada kuota kosong di sekolah pilihan ketiga maka siswa otomatis masuk ke sekolah tersebut,” tandasnya (hms/her).

BeritaTerkait

Tunjukkan Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi, TNI AD Kirim Tim ke Singapura

13 Oktober 2025

PBMA Resmikan SPPG di Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat

13 Oktober 2025
Previous Post

Kaban Diklat: Revolusi Mental Birokrasi, Tentukan Arah Bangsa

Next Post

Disdik Jabar Ingatkan Ortu Calon Peserta Didik, Sebelum Mendaftar Pahami Juknis PPDB 2019

Related Posts

TNI-POLRI

Tunjukkan Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi, TNI AD Kirim Tim ke Singapura

13 Oktober 2025
Ragam

PBMA Resmikan SPPG di Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat

13 Oktober 2025
Ragam

Menakar Untung dan Rugi dari Pernyataan Pramono: Hanya Ingin Menjabat Gubernur Jakarta Satu Periode dan Tak Tergiur Nyapres

13 Oktober 2025
Ragam

Garuda Gagal ke Piala Dunia, Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Kluivert

13 Oktober 2025
TNI-POLRI

Ketika TNI dan Warga Bersatu, Membangun Masjid di Pedesaan Trenggalek

13 Oktober 2025
TNI-POLRI

Tingkatkan Harkamtibmas, Polres Demak Laksanakan Patroli Dialogis di Titik-Titik Rawan

13 Oktober 2025
Next Post

Disdik Jabar Ingatkan Ortu Calon Peserta Didik, Sebelum Mendaftar Pahami Juknis PPDB 2019

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021