JAKARTA,– Mantan Kepala Bais TNI Laksda (Purn) Soleman B Ponto meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) agar segera mengungkap orang-orang terlibat dalam kasus ASABRI tanpa pandang bulu.
“Kalaupun memang mereka orang besar (Pejabat Tinggi Di TNI-Red) tetap harus bertanggungjawab, bahkan hukumannya harus lebih berat karena mengorbankan prajuritnya,” tegas Purnawirawan TNI AL ini, Selasa (26/1).
Ponto menilai orang-orang yang menyalahgunakan kewenangannya di ASABRI telah merusak budaya TNI yang patuh terhadap pimpinan dan atasannya.
“Selama inikan kita berasumsi bahwa pimpinan tersebut tidak akan berbuat jelek terhadap anak buahnya,” jelas Ponto.
Ia menegaskan, dengan kejadian ASABRI ini memunculkan budaya yang bertolak belakang dengan budaya TNI. Ia mengaku sangat kecewa atas kejadian ini.












