Tasikmalaaya , BEDAnews
Akibat kondisi bangunan kantor Desa Cikadu, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya yang sudah tidak memungkinkan untuk digunakan, terpaksa untuk memberikan pelayanan masyarakatnya, aparat desa harus berkantor alias numpang di Posko Kesehatan Desa (POSKESDES).
Kondisi bangunan kantor Desa Cikadu memang terlihat bagus dari luar, namun jika dilihat dari dalam gedung, kondisinya sangat memprihatinklan. Atap sudah jebol, tiang penyangga sudah lapuk dimakan usia dan hampir rubuh, ungkap Memed, Kades Cikadu kepada Bedanews.com, Senin (8/7).
Makanya lanjut Memed, untuk sementara pihaknya terpaksa pindah dulu dan menempati POSKESDES karena merasa tidak nyaman dan tidak aman ketika bekerja, meskipun memang untuk pelayanan masyarakat tidak maksimal, karena untuk lembaga – lembaga yang lain seperti LPM, BPD, PKK tidak ada kebagian tempatnya. “Sungguh malang nasib Desa Cikadu,” tuturnya.
Kantor desa tersebut harus direhab berat, karena semenjak 1982 belum pernah direhab dan selama ini hanya sebatas perawatan karena keterbatasan dana. Untuk itu pihaknya menurut Memed, sudah mengajukan proposal dari tahun 2011-2012 s/d 2013 baik ke tingkat provinsi maupun ke Kabupaten, tetapi hingga saat ini belum ada perhatiannya.
Rencananya untuk rehab berat tersebut, sebelum BBM naik dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 150 juta, tapi karena sekarang BBM sudah naik otomatis nanti disesuaikan lagi dengan kenaikan harga yang pasti berubah, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Memed berharap agar secepatnya ada bantuan dari pemerintah agar pelayanan masyarakat tidak terganggu karena sudah kurang lebih tiga bulan berkantor di POSKESDES. “Mohon perhatian serius dari pihak terkait,“ tandasnya. (Anton/Endang)