Garut, BEDAnews
Hasil ujian nasional (UN) siswa SMA/SMK telah diumumkan. Sejumlah siswa merayakan kelulusan dengan berbagai cara. Ada yang merayakannya dengan menceburkan diri ke kolam hingga memilih memakai pakaian adat ke sekolah. Saling peluk dan sujud syukur dilakukan para siswa di Garut, Jawa Barat ini, setelah mendengar pengumuman kelulusan UN 100 persen.
Selain itu ratusan siswa konpoy yang keliling kota Garut dan, tidak semua siswa meluapkan kegembiraan dengan cara sederhana dan santun. Sejumlah siswa SMA yang lulus justru berkonvoi dan mencoret-coret baju sekolah.
Aksi ini sangat mengganggu karena para siswa juga membunyikan gas dan klakson motor dengan kencang, ujar Syukur, salah seorang polisi saat ditemui BEDAnews.com disela-sela kesibukan mengurai kemacetan, Jum’at (24/5/2013).
Tampak para petugas kepolisian Polres Garut menggalang untuk mengantisipasi kemacetan. Seperti di jalan Merdeka, dan dijalan Pramuka, aparat kepolisian mengurai kemacetan.
Dikatakan Syukur, pihaknya sibuk mengantisipasi kemacetan. “Karena takut terjadi kecelakaan, kami harus sigap mengantisipasi lajunya lalulintas khususnya dijalan Pramuka tampak telah terjadi kemacetan, itu karena para siswa saat dibukanya kelulusan melakukan konpoy kejalan-jalan,” ujar Syukur. (Sighar/Yanti)