Selain itu juga pihaknya mendorong pasar tradisional untuk berstandar SNI melalui bintek-bintek yang saat ini tengah dilakukannya, ”Akan ada 6 pasar di jabar ini yang ber SNI dan yang tetap memelihara ke higienisannya tidak lagi becek tidak lagi bau tetapi pasar sudah jadi pasar juara,” ujarnya.
Sampai 2023 Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar akan memberikan bantuan pembangunan Rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 189 ribu unit hingga tahun 2023, untuk tahun ini akan dibangin sekitar 15ribuan rutilahu.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman. Dicky Sahromi menyebutkan. “Tahun ini 15 ribu unit, dilanjutkan tahun berikutnya hingga tahun 2023 sebanyak 189 ribu unit akan kita garap selama kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil,” katanya
Rp. 262,5 miliar dianggarkan untuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Tiga puluh persen rumah yang menjadi sasaran perbaikan, berada di wilayah timur sisanya tersebar di kabupaten/ kota se Jawa Barat.