Purbaya menjelaskan, kirab tumpeng sembilan merupakan salah satu rangkain acara Grebeg Besar Demak yang terselenggara setiap malam sembilan atau malam Hari Raya Idul Adha.
Tumpeng berjumlah sembilan tersebut berisi makanan yang diarak oleh rombongan jajaran Pemkab Demak yang dipimpin Bupati.
Ribuan warga memadati sejumlah titik, yakni, jalan depan kantor Bupati Demak, kemudian Alun-alun Simpang Enam Demak, hingga pelataran Masjid Agung Demak dan Kasepuhan Kadilangu Demak untuk mendapatkan tumpeng maupun ancakan yang dinilai mendatangkan keberkahan.
“Tradisi ini menjadi wujud dari kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Kabupaten Demak. Dengan upaya pengamanan yang maksimal dari Polres Demak, tradisi kirab tumpeng sembilan maupun ancakan diharapkan berjalan aman tanpa gangguan,” ungkapnya.