Pendidikan ini dirancang untuk membentuk prajurit Bintara Infanteri TNI AD yang profesional, tangguh dan memiliki karakter jati diri TNI. Para siswa akan dibekali taktik dan teknik dasar kemiliteran, kemampuan fisik samapta, serta keterampilan untuk mendukung tugas-tugas di satuan sebagai unsur pembantu pimpinan.
Dalam amanat tersebut, juga disampaikan bahwa, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan ini harus ditopang oleh pengembangan kurikulum yang berkelanjutan serta kerja sama dengan institusi pendidikan, baik internal TNI AD maupun dari luar, guna memastikan lulusan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan medan tugas yang dinamis.
“Saya titipkan sepenuhnya para prajurit siswa ini untuk dibina, dididik dan dilatih menjadi Bintara Infanteri yang hebat dan tangguh, serta utamakan faktor keamanan personel dan materiil melalui pengawasan berjenjang dalam setiap kegiatan,” lanjut Pangdam.












