Sebab itulah, Allah mewajibkan kita shalat fardhu lima kali dalam sehari semalam. Urutan dan jarak antara satu shalat dan shalat berikutnya sangat mengagumkan. Dimulai dari shalat subuh saat fajar menyingsing, dilanjutkan dengan shalat zhuhur saat mata hari melewati sedkit dari atas kepala kita, kemudian diteruskan dengan shalat ashar ketika bayang-bayang sudah sepanjang dirinya, dilanjutkan dengan shalat maghrib saat mata hari tenggelam dan ditutup dengan shalat isya saat warna merah (syafaq) muncul di sebelah barat. Itulah patokan waktu yang amat teliti dan sesuai dengan kapasitas dan beban diri kita yang Allah ciptakan. Allah berfirman dalam surat Annisa’/4 : 103 :
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا