Lewat kegiatan tersebut, diharapkan anak-anak merasa aman nyaman terlindungi sehingga tidak kembali ke jalanan.
“Kebanyakan aktivitas di jalanan ngamen. Setelah menjalani kegiatan ini, banyak yang memilih tidak kembali ke jalanan. Meski masih ada juga sehingga pembinaan ini rutin dilakukan,” ucapnya.
Pihaknya berharap, anak-anak jalanan tersebut tidak kehilangan masa kecil karena hidup di jalan.
“Lewat kegiatan ini, kami berharap, hak dasar anak-anak ini tetap terpenuhi seperti akses pendidikan, kasih sayang, perlindungan. Bahkan, kalau ada yang sakit, kita antar untuk ke puskesmas. Mereka harus merasakan aman dan nyaman dapat perlindungan karena sejatinya anak-anak sangat berbahaya hidup di jalanan dan lebih baik berada di rumah bersama keluarga,” tutur Lilis.