Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto menjelaskan bahwa sebagai Lanud operasi dengan berbagai Skadron Udara, Lanud Sultan Hasanuddin harus selalu siap menghadapi segala situasi. Latihan survival dasar dapat menjadi wahana untuk menempa diri dalam mengasah keterampilan bertahan hidup dengan baik secara perorangan maupun melalui kerjasama kelompok. “Dalam latihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan bertahan hidup, termasuk kemampuan menghadapi ancaman dari lingkungan sekitar, mengelola kondisi fisik dan mental hingga membangun koordinasi dan kerjasama tim yang solid,” ujarnya.
Danlanud Sultan Hasanuddin berharap kepada instruktur dan peserta untuk mengikuti latihan ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh karena keberhasilan latihan ini tentunya sangat ditentukan oleh perencanaan yang cermat, pelaksanaan yang serius, pengawasan yang teliti dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap perkembangan yang terjadi dilapangan. “Seluruh komponen latihan, baik kolat, pelatih, peserta maupun pendukung memiliki tanggungjawab untuk memastikan latihan ini berjalan dengan aman dan mencapai tujuan yang diharapkan dengan tetap mengutamakan keselamatan dalam setiap pelaksanaan latihan,” harapnya. (Pen Hnd)